Asal Muasal Nama Bahan
Sering mendengar nama bahan seperti ceruti, paris, spandex, atau scuba? Pernahkah terpikirkan dari mana asal nama-nama itu?
Bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia akedemis khususnya di bidang fashion, atau mereka yang belajar secara formal bidang tekstil, akan terheran-heran mendengar penamaan bahan di lingkungan fashion market sekarang ini.
Contohnya Cerruti. Sebenarnya adalah nama seorang desainer kelahiran Italy, Nino Cerruti yang mendirikan fashion brand di tahun 1967 di kota Paris.
Entah siapa yang memulai menggunakan nama cerruti untuk bahan yang aslinya adalah polyester chiffon crepe.
Polyester merupakan kandungan seratnya, chiffon konstruksi bahannya, dan crepe adalah konstruksi benangnya.
Lalu, siapa tak kenal dengan kerudung segiempat berbahan "paris"? Ternyata bahan yang dimaksud adalah bahan poliester dengan sedikit katun.
Dibuat lebih tipis dari katun pada umumnya untuk memberi kesan katun halus. Sebelumnya, bahan paris lebih dulu dinamakan katun voal. Diambil dari voile atau kerudung dalam Bahasa Perancis.
Ada juga penamaan bahan berasal dari kandungan yang ada dalam bahan tersebut, walaupun salah kaprah, misalnya bahan "spandex".
Karena sampai sekarang, tidak ada bahan yang 100% dibuat dari spandex. Spandex sendiri merupakan merk dari serat yang bersifat stretch (serat polyurethane).
Ada pula penamaan bahan yang menggunakan nama daerah atau kota asal suatu bahan dibuat pertama kali, misalnya bahan "denim" atau "jeans".
Denim, diproduksi perdana di sebuah kota di Perancis bernama "Nimes" lengkapnya "Serge de Nimes".
Sedangkan jeans berasal dari Bahasa Perancis untuk nama daerah di Italia, Genoa yang memproduksi bahan ini.
Untuk nama bahan scuba, beda lagi kisahnya. Dinamakan demikian karena karakter bahan knitted ini elastis dan tebal, menyerupai bahan baju selam.
Nama scuba diambil dari sebutan kegiatan menyelam dalam Bahasa Inggris yaitu scuba diving.
Leave a comment
This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.