Skip to content

Cart

Your cart is empty

Article: CARA BENAR MENCUCI DAN MEMELIHARA KAUS KAKI AGAR AWET

CARA BENAR MENCUCI DAN MEMELIHARA KAUS KAKI AGAR AWET

Kaus kaki merupakan salah satu item fashion yang tak bisa ditinggalkan, mengingat kita sebagai Muslimah yang berkewajiban menutup aurat. Masalah yang terjadi adalah kita sering kesulitan membersihkan noda pada kaus kaki.

Kalaupun berhasil dibersihkan –karena menyikat atau mengucek secara ekstra –kaus kaki justru berbulu (banyak bulatan-bulatan kecil dari benang), menyusut, memudar dan melonggar bahkan berlubang.

Kaus kaki, umumnya dibuat dengan menggunakan bahan berkonstruksi rajut atau knitted. Baik itu katun, campuran polyester, wol, nilon maupun akrilik. Beberapa kaus kaki yang berkualitas menggunakan campuran benang spandeks agar lebih lentur. Lainnya memakai campuran benang lurex (benang silver atau emas) untuk menghasilkan motif berkilau.

Yang perlu diketahui, karena konstruksi knitted, kaus kaki jadi lebih lentur dan stretchy sekaligus mudah robek hanya karena satu benangnya putus atau tersangkut. Juga cepat longgar sebab keseringan ditarik, baik dalam pemakaian maupun proses pencucian.

Secara umum, beginilah seharusnya proses pencucian dan pemeliharaan kaus kaki:

  1. Pisahkan ketika mencuci kaus kaki putih dengan pakaian warna
  2. Pakai sabun atau deterjen lembut
  3. Hindari memakai air panas karena bisa memudarkan warna
  4. Pilihan cuci dengan tangan banyak dilakukan. Hal ini untuk menghindari tarik-menarik bersama pakaian lainnya ataupun tersangkut kancing jika dicuci menggunakan mesin sehingga mudah robek. Bisa juga karena kaus kaki terlalu kotor, maka akan lebih baik bila dikucek terlebih dulu bagian kotornya.
  5. Bila dicuci memakai tangan, ikuti proses ini untuk hasil lebih baik:
    1. Rendam dalam air bercampur sabun atau deterjen lembut selama 10 menit.
    2. Kucek kaus kaki terutama bagian kotornya, atau gunakan sikat pakaian untuk menggosoknya.
    3. Bilas dengan air keran biasa, 2-3x sampai sabun benar-benar hilang. Jika sabun masih ada, biasanya kaus kaki akan jadi sedikit kaku setelah kering dijemur.
    4. Selepas dibilas, keringkan kaus kaki dengan diperas lembut lalu jemur dengan cara digantung atau diletakkan di tempat datar agar tidak berubah bentuk.
  6. Namun bila ingin mencuci kaus kaki dengan mesin cuci, perhatikan hal-hal berikut:
    • Hindari terlalu banyak memasukkan pakaian lain secara bersamaan untuk mencegah kusut dan tarik-menarik saat pencucian berlangsung sehingga bisa merusak kelenturan kaus kaki
    • Jika harus mencuci dalam satu waktu, dan bersamaan dengan pakaian lainnya, gunakan kantong jaring lembut untuk menampung kaus kaki, agar tidak tersangkut ataupun tertarik-tarik dengan item lainnya.{}

Leave a comment

This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.

All comments are moderated before being published.

Read more

BEDA TENUN IKAT, SONGKET, JUMPUTAN DAN BATIK

Kain Nusantara berupa kain-kain dengan teknik tradisional, makin digemari insan fashion Indonesia maupun dunia.  Kain-kain ini memiliki aneka kontruksi atau cara dalam pembuatannya (dari benang). J...

Read more

Trend Terkini: Gaya Layering

Hijab style dengan model berlapis-lapis sedang digemari, baik berupa tunik maupun gamis. Banyak dipakai OOTD oleh para selebgram fashion hijab terkemuka di Indonesia. Karena desainnya bertumpuk-tum...

Read more