Melihat Perkembangan Hijab Dunia
Fashion hijab kini mulai merambah brand-brand fashion internasional. Ya, meski nggak sefenomenal di Indonesia, tapi kondisi ini menandakan adanya potensi pasar yang menjanjikan dan terus tumbuh. Nggak percaya? Simak perkembangannya di berbagai belahan dunia ya Fams!
Di Eropa, sebenarnya hijab sudah mulai dikenal sejak tahun 1980an. Waktu itu beberapa toko kelontong konvensional menjual scarf dan kerudung lainnya untuk para imigran yang berasal dari negara-negara Muslim, baik dari Timur Tengah maupun Afrika.
Perkembangannya cukup signifikan seiring dengan pertumbuhan imigran dari negara-negara mayoritas Muslim yang menetap di negara-negara Eropa dan kunjungan wisatawan Muslim ke berbagai negara di dunia, termasuk Eropa. Situasi ini juga diikuti manakala para atlet kelas dunia mengenakan hijab saat berlatih dan berlaga di berbagai kompetisi olahraga.
Berikutnya Turki, merupakan negara mayoritas Muslim yang industri fashionnya menjadi salah satu penggerak berkembangnya fashion Muslim dunia. Negara yang sebagian wilayahnya membentang di benua Eropa ini, terkenal dengan produksi scarf-nya.
Walau banyak penduduknya tidak mengenakan busana Muslim sesuai aturan syariah, scarf Turki yang berdesain indah dan diproduksi dalam skala besar ini, banyak disuka di Asia maupun Eropa.
Bagaimana dengan negara mayoritas Muslim lainnya seperti Iran?
Negeri para Mullah ini menerapkan aturan yang cukup ketat pada warganya dalam berpakaian dan bertingkah laku. Meski begitu, tidak menghalangi Muslimah muda Iran untuk mengadopsi gaya busana kontemporer ke dalam pakaian keseharian mereka, yang membuat fashion hijab jadi berkembang.
Fashion hijab di USA pun semakin marak, merefleksikan warga Muslim di sana yang 50%-nya adalah imigran dari Afrika, sedangkan separuhnya berasal dari berbagai negara lain (kurang lebih 75 negara). Di antara mereka, ada yang kelahiran Amerika, bahkan sudah memiliki 3 generasi.
Keadaan di Indonesia bahkan jauh lebih menggembirakan, di mana usia wanita yang berhijab, semakin muda. Ini menandakan ekspresi wanita Indonesia untuk menunjukkan kemandirian dalam memutuskan sesuatu semakin berkembang.
Dari sisi ekonomi, hal menguntungkan dari arus perkembangan fashion hijab ini adalah, Indonesia, bersama Turki dan Cina menjadi penyuplai terbesar produk fashion hijab ke negara-negara kaya di Timur Tengah yang terkenal memiliki buying power kuat.
Dan tentunya, perkembangan fashion hijab di dunia yang menggembirakan ini menjadi kabar baik bagi upaya menguatkan identitas Muslim di tengah masyarakat yang multikultur, bukan begitu Fams?
*sumber: www.independent.co.uk dan www.qz.com
Kaum muda Iran dengan pakaian kontemporer (www.independent.com)
Leave a comment
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.