Scarf yang sedang hits
Siapa yang belum punya koleksi hijab scarf bermotif? Semakin beragamnya motif-motif hijab scarf sungguh "menggoda" kita kaum muslimah untuk memilikinya. Mulai dari motif abstrak yang dibuat dalam warna-warna manis, sampai motif scarf yang seakan bercerita tentang suatu tempat atau kota. Benar-benar kita dibuat bingung ya?
Kenapa fenomena "banjir" hijab scarf motif ini bisa terjadi? semua ini berkat kemajuan teknologi, yaitu digital print. Dengan kemampuannya untuk mencetak cepat dan dalam jumlah minimal, maka teknik digital ini dirasa pas dengan keinginan para desainer dan brand scarf lokal untuk membuat scarf motif berbagai rupa tanpa perlu biaya produksi yang tinggi.
Hijab scarf juga diminati karena pilihan jenis bahannya yang banyak, bagi muslimah Indonesia, hijab scarf yang bisa tegak berdiri bila dipakai di bagian dahi, itulah yang jadi pertimbangan utama. Sebut saja bahan hijab scarf polyspun yang nyaman & lembut ringan tapi tidak transparan, polywool yang lebih tebal sedikit dari polyspun, dan yang sedang hits saat ini adalah bahan voal, bahan dasar katun yang diperlembut agar terasa lebih nyaman, juga bahan hijab scarf satin yang berkilau atau polysilk pun tetap punya penggemarnya sendiri, terutama untuk acara-acara resmi.
Jumlah hijab scarf yang diproduksi tidak banyak untuk setiap desain, membuat para produsen hijab scarf berani memasang harga cukup tinggi. Konsumen ingin bergaya lebih eksklusif. Tapi jika jenis motif yang mirip juga dibuat oleh produsen hijab scarf lainnya, apakah sifat eksklusif masih bisa dipertahankan? Disinilah desainer motif atau insan kreatif dituntut untuk selalu mencari kreasi baru.
Leave a comment
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.