WULAN DASNIRA Wajah Elzatta 2018

Terbiasa Mandiri Sedari Kecil

Hidup mandiri, terpisah dari keluarga, mewarnai kehidupan perempuan kelahiran, Kampar 22 Maret 1997 silam, semenjak ia lulus dari bangku SD di Pasir Pangaraian. Dimulai dari mondok di sebuah pesantren di Padang Panjang selama 3 tahun saat duduk di bangku Mts.

 Lalu tinggal di asrama selama belajar di MAN Model di Bukittinggi dan MAN 2 Model di Riau hingga kemudian merantau ke Tanah Pasundan semasa kuliah di Unpad, Jurusan Administrasi Publik.

 Kehidupan mandiri yang dijalankan Wulan merupakan tempaan sang ibunda, Neldawati. Menurut Wulan, Nelda merupakan sosok ibu yang sangat disiplin dan selalu mengedepankan nilai-nilai agama. Ketika Wulan duduk di bangku SD kelas 4, ayahnya, Daswar, meninggal dunia.

Sejak itu Nelda menjadi single parent yang menghidupi keluarganya dengan berwirausaha. Hal ini membuat peran dan tanggung jawabnya jadi berlipat. Dalam kondisi tersebut, ia mengajarkan Wulan untuk hidup mandiri agar mampu mengurus semuanya sendiri.

Kendati hidup terpisah dari keluarga, dukungan Nelda tak pernah surut dirasakan Wulan. Ini membuat Wulan senantiasa berprestasi dalam belajar. Peringkat 3 s.d 1 berhasil diraihnya selama belajar di MAN Model.     

Dukungan Nelda juga dirasakan Wulan dalam menjalankan passion-nya di bidang modelling dan presenter. Hal ini pula yang membuat Wulan bersemangat untuk mengikuti Wajah Elzatta 2018 dan berhasil menjadi Runner Up III di ajang ini.

Wulan mengakui, dalam jalinan waktu, ada masa ketika ia menghadapi situasi yang membuat semangatnya melemah. “Di saat-saat tersebut, saya selalu teringat kata-kata ibu yang mengingatkan saya untuk selalu yakin bahwa Allah itu Maha Adil dan setiap rencana-Nya pasti yang terbaik untuk kita,” cerita penyuka nasi goreng dan jus mangga ini.  

Tak terasa, sepuluh tahun sudah, Wulan menjalankan hidup terpisah dari keluarga. Studi S1-nya berhasil dirampungkan. Kini pehobi traveling ini tengah disibukkan dengan proses mencari pekerjaan sekaligus mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi S2. Bersamaan dengan itu, ia juga mengasah kemampuannya di bidang modelling dan presenter.{}