Begini Membedakan Bahan Tenun dan Kaus
Menyebut "kain" untuk bahan bukan kaus atau rajut dan tidak stretch, sebenarnya salah kaprah, yang benar adalah "tenun". Ini karena konstruksi bahan yang ditenun atau dianyam mirip sebuah tikar. Benang yang terbentang searah panjang kain, dianyam dengan benang searah lebar kain sehingga bisa ditarik dari semua sisi namun tidak bisa ditarik mulur.
Sementara bahan kaus, konstruksinya rajut, di mana benang yang membentuknya, saling berkaitan. Bahan ini hanya bisa ditarik dari satu sisi, dan ketika ditarik satu benangnya, maka semua ikatannya akan segera terlepas, persis adegan di film-film kartun.
Baik kain maupun kaus, keduanya banyak dipakai untuk membuat jilbab, gamis maupun tunik. Untuk perawatannya, menyesuaikan dengan kandungan yang menyertai bahan-bahan ini. Kandungan katun pastinya berbeda treatment-nya dengan kandungan polyester.
Buat kerudung yang berasal dari tenun maupun kaus, baiknya dicuci manual dengan tangan saja. Dan untuk menjemurnya, khusus kerudung kaus, hindari untuk menggantungnya ataupun menyampirkannya di tali jemuran, tapi letakkan pada bidang mendatar agar tidak mulur memanjang.
Semoga bermanfaat ya!
Leave a comment
This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.